Blora - Rumah Tahanan negara (Rutan) Kelas IIB Blora menunjukkan komitmen dalam mewujudkan pelayanan terbaik serta bertekad untuk menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dengan cara mengumpulkan inovasi dari tingkatan pimpinan sampai ke seluruh jajaran anggota. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, maka diselenggarakanlah penandatanganan Pakta Integritas yang dilanjutkan dengan assesment pembentukan Tim Kelompok Kerja (Pokja) Pembangunan Zona Integritas di lingkungan Rutan Blora pada hari Senin (15/01/2024).
Assesment ini dilakukan dengan tujuan untuk memetakan, mengetahui minat serta potensi guna tercipatanya inovasi yang mampu dihasilkan oleh tiap pegawai sehingga bermuara pada terlaksananya Pembangunan Zona Integritas, yang nantinya tiap tim tersebut akan merancang langkah-langkah strategis membangun Zona Integritas menuju WBK/WBBM (Wilayah Bebas Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani).
Kegiatan assesment ini dipimpin langsung oleh Ka.Rutan Blora Budi Hardiono bersama para analis Kepegawaian yang ditujukan kepada seluruh jajaran pegawai Rutan Blora dengan mengedepankan potensi yang dimiliki oleh tiap anggota serta harapan tercipatanya inovasi dalam proses Pembangunan Zona Integritas. Dari hasil assesment yang didapat selanjutnya akan menjadi dasar dalam membentuk Tim Pokja yang berkualitas dan berintegritas di Rutan Blora.
Baca juga:
PERS.CO.ID: Cara Baru Bermedia!
|
"Dalam membentuk Tim Pokja proses awal yang wajib dilakukan adalah melaksanakan assesment sehingga terciptalah inovasi yang berguna bagi pembangunan, karena disini Tim yang tercipta berdasarkan potensi dari tiap anggota serta keunggulan yang dimiliki oleh masing-masing individu, karena target yang Kita canangkan ini adalah target yang sangat bergengsi yakni menjadi WBK dimana predikat tersebut hanya akan bisa diraih jika Kita memiliki Tim yang berinovasi dan kreatif." ujar Budi.
Dengan koordinasi yang kuat dan persiapan yang memadai ini Ka.Rutan Blora berharap Rutan Blora mampu meningkatkan pelayanan, serta memaksimalkan tiap tugas yang diembankan oleh pimpinan pusat dengan harapan target yang dicanangkan mampu terealisasi.