JAKARTA - Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM (BPSDM Kumham) resmi ditutup oleh Kepala BPSDM Iwan Kurniawan, Selasa (28/11).
Rakor yang berlangsung sejak hari Minggu kemarin itu menghasilkan beberapa rekomendasi bagi BPSDM pengembangan kompetensi SDM Kementerian Hukum dan HAM.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng Tejo Harwanto hadir pada penutupan tersebut didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi Hajrianor.
Sebelum secara resmi ditutup, 3 komisi yang telah dibentuk terlebih dahulu memaparkan hasil pembahasan pada bidangnya masing-masing yang akan dijadikan roadmap (peta jalan) pengembangan kompetensi SDM.
Menanggapi rekomendasi yang telah disampaikan, Iwan mengapresiasi para peserta rakor atas kepedulian yang tinggi terhadap pengembangan SDM.
"Momentum rakor ini membuat kesadaran bahwa pengembangan kompetensi menjadi tanggung jawab kita semua, " ujar Iwan.
Ia mencontohkan salah satu rekomendasi yang diberikan terkait penambahan pelatihan di pemasyarakatan yang sebelumnya berjumlah 90an jenis pelatihan, direkomendasikan untuk penambahan sekitar 30an pelatihan.
Hal ini menurut Iwan adalah bentuk atensi para pimpinan yang untuk meningkatkan kemampuan pegawai di pemasyarakatan yang muaranya adalah peningkatan kinerja dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Ternyata saya tidak salah menyangka kalau kita semua punya kepedulian terhadap pengembangan kompetensi, "
"Kami akan melaksanakan mandat ini, membentuk tim yang secara intens akan melibatkan Unit Eselon I. Dengan mandat ini BPSDM punya arah yang jelas untuk membantu unit Eselon I (dalam pengembangan pegawai), " terang Kepala BPSDM Kumham.
Hasil rakor sebelumnya disepakati dan ditandatangani oleh Kepala BPSDM, yang selanjutnya dilakukan penandatanganan berita acara oleh seluruh Sekretaris Unit Eselon I dan seluruh Kepala Kantor Wilayah.